
Pusing merupakan sebuah penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Penyakit ini tergolong penyakit yang enteng karena Anda tinggal istirahat sejenak maka pusing akan hilang. Tetapi jika Anda terus menerus merasakan pusing, bisa jadi itu tergolong suatu gejala akan penyakit lain yang lebih serius. Sebenarnya ada berbagai penyakit yang memiliki gejala pusing. Penyakit-penyakit tersebut merupakan tekanan darah tinggi serta anemia (kekurangan darah). Jika gejala pusing ini terasa semakin kronis, alangkah baiknya jika Anda mulai mengkonsumsi penambah darah, sayuran penambah darah, buah penambah darah, dan obat penambah darah.
Jika Anda sesekali merasa mudah letih, lemas, dan merasa lesu, itu bisa jadi gejala penyakit yang berhubungan dengan tekanan darah. Maka dari itu, ada cara yang ampuh untuk mencegah penyakit yang berhubungan dengan pusing karena kekurangan darah adalah dengan mengkonsumsi tambahan makanan penambah darah atau obat penambah darah hingga hemoglobin di dalam tubuh Anda naik. ANEMIA Apa itu hemoglobin? Hemoglobin merupakan protein yang mengandung zat besi dan protein yang terdapat pada sel darah merah. Sel darah merah memiliki fungsi utama untuk mengangkut oksigen dalam tubuh kita. Anemia juga dapat terjadi jika tubuh Anda kekurangan vitamin C, vitamin B1, serta asam folat. Anemia dapat diatasi dengan cara mengkonsumsi makanan penambah darah seperti ikan laut, daging dan kacang-kacangan, dan juga mengkonsumsi buah penambah darah, sayuran penambah darah, dan obat penambah darah. Lalu apa saja contoh jenis makanan yang dapat dikonsumsi agar bisa mengobati anemia?
Makanan Penambah Darah Yang Bergizi
Berikut ini ada beberapa zat yang terdapat di dalam makanan yang dapat dijadikan obat penambah darah. Kandungan zat ini sangat ampuh untuk mengobati penyakit anemia, dibawah ini merupakan beberapa contoh makanan penambah darah:
1. Makanan yang mengandung vitamin A, banyak sekali jenis makanan yang mengandung vitamin A seperti wortel, melon, keruk, semangka, manga, apricot, dan plum. Makanan ini dapat menyokong tubuh kita agar zat besi masuk ke dalam hemogoblin untuk mengikat oksigen. Buah-buahan tersebut berfungsi untuk memperbanyak jumlah sel darah merah dan menjaga kesehatan mata.
2. Makanan yang mengandung vitamin B kompleks. Makanan yang menyimpan vitamin B kompleks ini sangat dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah. Beberapa buah-buahan yang menyiman vitamin B kompleks adalah kurma, alpukat, nanas, pisang, dan delima. Vitamin B kompleks memiliki fungsi untuk menyokong dan memproduksi sel darah merah dalam tubuh kita.
3. Makanan yang mempunyai kandungan KEKURANGAN ZAT BESI Vitamin B-12. Salah satu vitamin B kompleks yang berfungsi untuk menambah darah dalam tubuh adalah vitamin B-12. Vitamin ini memiliki fugsi dalam produksi sel darah merah dan sintesisi DNA. Makanan yang memiliki kandungan vitamin B-12 adalah daging merah, susu, telur, serela, ikan dan hati sapi.
4. Makanan yang mengandung Vitamin C. Vitamin C mempunyai fungsi untuk menyokong penyerapan zat besi ke dalam tubuh kita. Berbagai macam buah-buahan yang memiliki kandungan vitamin C diantaranya adalah jambu biji, manga, nanas, melon, dan jeruk. Dari kesekian banyak buah tersebut, jambu biji tergolong buah yang memiliki kandungan vitamin C sebanyak 2x lipat dari vitamin C yang ada pada buah lainnya.
5. Makanan yang mempunyai kandungan asam folat. Asal folat merupakan vitamin B9 yang juga tergolong jenis dari vitamin B kompleks. Vitamin ini memiliki fungsi untuk membuat sel darah merah yang baru. Jika kita kekurangan asam folat maka tubuh kita akan menderita anemia. Berikut ada beberapa macam makanan yang memiliki kandungan asam folat beberapa diantaranya pisang, roti, jeruk, pasta, sereal, kacang polong, kacang kering, kacang-kacangan lainnya.
Itulah beberapa makanan penambah darah yang bergizi dan KEKURANGAN ZAT BESI bisa membantu untuk menambah darah, jika dengan memakan makanan yang ada di atas tetapi Anda tetap merasakan gejala mudah letih, lemas, dan merasa lesu bisa di tambah dengan suplemen untuk membantu penambah darah.
Tags:ANEMIA